Kemana Perginya Angin
Angin yang slalu datang tak diundang
pulang tak diantar
Angin yang slalu datang tak disangka
dan perginya tak diharap
Tak sadarkah angin …
Telah membuat pohon dihalaman rumah ku menangis ?
karna harus kehilangan daun – daunnya
dan tak tega melihat daun – daunnya diinjak – injak
Tak sadarkah angin …
Dirimu lah penyebab daun – daun jatuh dan terinjak
tapi diri mu pergi tanpa dosa
Dimana hati nurani mu ?
Dimana hembusan lembut mu ?
Jikalau bisa …
Daun ini ingin selalu bersama kamu …
Mengikuti kamu …
Terbang bersama kamu …
Hingga daun ini rapuh dan kering
Asal bisa mendapatkan Cinta mu …